Tragedi wedang Ronde

Oke, jadi kali ini aku bakal nyritain tentang "Tragedi wedang Ronde" yang tragis. Jadi, kejadian ini terjadi pada hari Jum'at, 30 Maret 2012. Jadi pada waktu itu, habis njemput ibuk pulang kantor, aku sama bapak ibukku mau jenguk eyang Kakung yang masuk Rumah Sakit karena panasnya tinggi. Nah begitu sampe sana, ibuk langsung ngobrol" sama eyang Uti, eh tiba" ibuk manggil aku,"Gas, ada ronde gak ?" tanya ibuk, terus aku jawab, "Gatau buk, tak lihat di luar sek ya". Habis itu aku liat keluar ada ronde apa enggak, eh gataunya pas di depan kamar Rumah Sakit ada ronde, terus aku bilang sama ibukku gini, "Buk, rondenya ada, jadi beli ronde gak ?", terus ibukku bilang gini "Jadi Gas, tanyain dulu sana siapa yang mau." terus habis itu aku tanya sama sodara" ku yang ada di kamar Rumah Sakit, aku tannyanya gini sambil agak teriak "Ada yang mau ronde gak ?", eh ternyata yang mau cuma eyang uti, aku, sama ibukku. kemudian, aku pesen deh sama bakul rondenya, aku pesennya gini, "Pak, rondenya 3 ya, yang satu gapake roti sama kacang." Habis itu, aku nunggu rondenya dateng, aku nunggunya yaa sekitar lima menitlah, setelah rondenya siap untuk di hidangkan, ibukku ngambil rondenya, dan jalan ke kamar Rumah Sakitnya tadi tadi sambil bawa "tembor" dengan 3 ronde yang berkuah cukup panas di atasnya. Belum sampe di kamar Rumah sakitnya tadi, aku udah keburu ngambil semangkok ronde yang ada di atas "tembor" tadi, dan karena aku kurang hati", ronde yang aku ambil tadi tumpah dan kuahnya kena tangannya ibukku, padahal kuahnya panas-_-. Sehabis ibukku kena tumpahan wedang Ronde tadi, ibukku marah sama aku, dan ibukku bilang gini "wes angger pecicilan mesti ngono, wes mboh gas kono peseno dewe *sambilmasangmukamarah*." dan akupun terdiam seribu bahasa tanpa bisa berkata apa". Dan selesailah cerita "Tragedi wedang Ronde". Cukup sial yaaa -___-